Header Ads

Praktek Pembuatan Pupuk Organik KWT Temu Mukti - Gunungkidul



Sidoharjo (gkd.my.id) Hari Rabu, 22 Februari 2023 KWT Temu Mukti Padukuhan Bengle II mengikuti Pelatihan dan Pembinaan yang diadakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul bertempat di Balai Padukuhan Bengle II. Acara tersebut dihadiri oleh Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Koordinator Penyuluh BPP Kapanewon Tepus, Lurah Sidoharjo dan Dukuh Bengle II.

Selain materi pelatihan, diakhir kegiatan, anggota KWT Temu Mukti Padukuhan Bengle II melakukan praktik pembuatan pupuk organik dengan menggunakan bahan baku jerami padi, arang sekam, limbah kotoran ternak, dedaunan, decomposer dan lain-lain. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut hingga akhir. via : desasidoharjo.gunungkidulkab.go.id

Pembuatan pupuk organik dengan menggunakan bahan baku jerami padi, arang sekam, limbah kotoran ternak dan daun dapat dilakukan dengan beberapa cara. Berikut adalah langkah umum yang dapat diikuti:

  1. Persiapkan bahan baku: Jerami padi, arang sekam, limbah kotoran ternak, dan dedaunan harus dikumpulkan dan dipisahkan dari bahan-bahan lainnya.
  2. Persiapan bahan baku: Jerami padi dan dedaunan harus dipotong kecil-kecil agar mudah terurai. Arang sekam dapat digunakan langsung. Limbah kotoran ternak perlu dicampur dengan sedikit air dan dipanaskan agar lebih mudah terurai.
  3. Campurkan bahan baku: Setelah persiapan, campurkan semua bahan baku dalam jumlah yang sama ke dalam tong atau wadah yang cukup besar.
  4. Tambahkan mikroorganisme: Tambahkan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur pengurai ke dalam campuran bahan baku. Ini dapat dilakukan dengan menambahkan pupuk kandang atau starter mikroorganisme yang telah tersedia di pasar.
  5. Keringkan dan simpan: Setelah semua bahan baku tercampur dengan baik, biarkan campuran tersebut kering selama beberapa minggu hingga berubah menjadi bahan pupuk organik yang matang. Setelah itu, simpan pupuk organik di tempat yang kering dan sejuk.

Pupuk organik yang dihasilkan dari bahan baku jerami padi, arang sekam, limbah kotoran ternak, dan dedaunan dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman secara alami. Namun, perlu diingat bahwa pembuatan pupuk organik memerlukan waktu dan tenaga yang cukup banyak.

No comments

Powered by Blogger.